Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi Malaysia tumbuh cepat pada 2022 didorong kuatnya permintaan di dalam negeri, menjadikannya negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia.

Mengutip Bloomberg News, Bank Negara Malaysia dan Departemen Statistik mengungkapkan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut naik 8,7% tahun lalu, level kenaikan tertinggi sejak tahun 2000. Angka ini melampaui ekspektasi ekonom Bloomberg pada 8,6%.

Pemberian uang tunai dan subsidi untuk makanan dan bahan bakar membantu mempertahankan permintaan pada tahun 2022 meskipun terjadi kenaikan suku bunga sebesar 100 basis poin.

Gubernur Bank Sentral Malaysia Nor Shamsiah Mohamad Yunus mengatakan pada Jumat (10/02/2023) bahwa keseimbangan risiko pertumbuhan tetap miring ke bawah karena faktor eksternal. Namun, risikonya tidak cukup besar untuk mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Pertumbuhan ekspor bulan Desember hampir 6% berada di bawah ekspektasi dan jauh lebih lambat setelah 16 bulan berturut-turut mengalami ekspansi dua digit. Perlambatan ekspor ini menurut bank sentral terjadi menyusul melemahnya permintaan global.