Juru bicara CVC menolak berkomentar. Perwakilan Samator dan anggota keluarga Harsono juga tidak segera menanggapi pertanyaan Bloomberg News.
Sekadar catatan, keluarga Harsono dan penasihat keuangannya menjangkau calon investor untuk penjualan saham Samator tahun lalu, seperti dilaporkan Bloomberg News pada Agustus 2022.
Mayoritas saham keluarga Harsono dipegang melalui PT Samator dan PT Aneka Mega Energi, yang masing-masing memiliki 40,5% dan 25% dari entitas tercatat tersebut, menurut laporan tahunan perusahaan 2021.
Samator Indo Gas memproduksi dan menjual gas cair dan padat untuk keperluan industri dan layanan terkait, serta menyediakan layanan konstruksi dan pemasangan. Perusahaan mengoperasikan 55 pabrik dan lebih dari 106 SPBU di 28 provinsi di Indonesia.
CVC yang berbasis di Luksemburg, Pranics memiliki jaringan 25 kantor lokal dan 137 miliar euro (US$147 miliar) aset yang dikelola.
Investasinya di Indonesia meliputi Siloam International Hospitals, jaringan rumah sakit swasta, dan peritel MAP Aktif Adiperkasa.
CVC adalah bagian dari kelompok pemegang saham yang menjual Softex Indonesia ke Kimberly-Clark Corp. pada 2020 dengan harga sekitar $1,2 miliar.
(bbn/wdh)