Bloomberg Technoz, Jakarta - Microsoft Corp., melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 pekerjanya. Menurut sumber, perubahan yang diumumkan bulan lalu itu memangkas pegawai dari berbagai divisi teknik termasuk divisi Surface Devices, HoloLens, dan Xbox.

Pemotongan sebagian besar tim dari divisi HoloLens menimbulkan pertanyaan apakah perusahaan itu akan memproduksi perangkat khusus yang berbentuk seperti kacamata ski itu di luar versi yang dikeluarkan untuk Angkatan Darat Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pemangkasan karyawan di divisi game Xbox sebagian besar dilakukan di bagian pemasaran dan Grup Ekosistem Gaming Xbox.

Bos Xbox, Phil Spencer mengirim surel kepada seluruh karyawannya pada hari Kamis (10/02/2023) terkait pengumuman pemangkasan karyawan tanpa merincikan divisi mana saja yang terdampak. “Saya mengajak Anda semua untuk meluangkan waktu dan ruang yang diperlukan untuk memproses perubahan ini dan mendukung kolega Anda,” tulis Spencer dalam surel yang dilihat oleh Bloomberg News.

Hingga saat ini Microsoft belum mau berkomentar terkait PHK karyawan tersebut. Tetapi pihaknya mengatakan bahwa mereka tetap berkomitmen pada produksi ruang realitas campuran (mixed reality) dan versi HoloLens 2. “Meskipun kami tidak dapat mengomentari detail kepegawaian tertentu, kami sampaikan bahwa tidak ada perubahan pada HoloLens 2 dan komitmen kami terhadap realitas campuran,” kata perusahaan tersebut dalam pernyataan surel dalam sebuah postingan blog minggu lalu.

Menurut pemberitahuan yang diajukan ke negara bagian, sebanyak 617 pekerja diberhentikan di wilayah Seattle, Amerika Serikat.