Logo Bloomberg Technoz

1. Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa ia akan wait and see 'menunggu perkembangan' pembicaraan

2. Group Head Corporate Communication XL Axiata Wulan Retno mengatakan bahwa informasi terkait rencana merger tersebut masih spekulatif

3. Petinggi Sinarmas Franky Widjaja akhirnya merespons soal hal ini dan tak membantahnya

4. Setelah komentar Franky, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengalami pelemahan pada perdagangan pada pagi akhir pekan Jumat kemarin. Saham FREN drop 2 poin atau setara dengan kontraksi 3,45% ke posisi Rp56/saham dibandingkan harga penutupan kemarin, Rp58/saham. Saham FREN ditransaksikan senilai Rp3,59 miliar pada perdagangan Jumat (8/9/2023) dengan jumlah frekuensi 1.962 kali

5. Saham EXCL juga turun 40 poin atau 1,75% ke posisi Rp2.240/saham. EXCL telah ditransaksikan dengan nilai Rp40,86 miliar

6. Pergerakan di zona merah kedua saham tersebut ditengarai efek dari petinggi Sinarmas Group yang belum dapat menjawab lebih lanjut kepastian soal isu merger.

---dengan riset Muhammad Julian Fadli

(ezr)

No more pages