Bloomberg Technoz, Jakarta - Gempa bumi di Maroko dicatat sudah memakan korban jiwa lebih dari 2000 orang. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat malam pukul 23.11 waktu setempat dan menyebabkan kehancuran yang amat-sangat.

Gempa dengan kekuatan M6,8 tersebut sebagaimana diukur oleh Badan Geologi Amerika Serikat. Gempa mengguncang wilayah dataran tinggi dan pegunungan Maroko sekitar 72 kilometer barat data wilayah turis di negara tersebut.

Hingga 2.012 orang dinyatakan meninggal dunia sementara ada 2.059 orang yang luka-luka. Korban yang kondisinya kritis hingga 1.404 orang dikutip dari NDTV. Dua provinsi yang paling parah terguncang gempa yakni Al-Haouz dan Taroudant.

"Saya saat itu menjelang tidur ketika merasakan pintu terbanting," kata warga bersanam Ghannou Najem yang sedang berada di wilayah Casablanca. Dia mengatakan sangat panik dan merasa takut meninggal dunia di bencana itu.

Gempa ini termasuk yang terjadi paling kuat dalam sejarah wilayah Afrika. Bahkan ada juga pakar yang memperkirakannya sebagai gempa paling kuat yang terjadi dalam 120 tahun terakhir di wilayah benua tersebut.