Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang bertemu dengan Vladimir Putin minggu ini, menyatakan kepada para pemimpin G-20 untuk memenuhi beberapa tuntutan Rusia. Apa yang diinginkan Putin adalah menghidupkan kembali kesepakatan mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina demi mengurangi fluktuasi harga pangan global.
Reuters melaporkan bahwa PBB menawarkan untuk menjadi sponsori bersama atas sebuah fasilitas asuransi ekspor pupuk Rusia, mengutip sebuah sebuah surat dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada menteri luar negeri Rusia.
Upaya PBB akan menjadi salah satu dari beberapa langkah yang bertujuan membujuk Rusia agar bergabung kembali dengan perjanjian yang sempat ditinggalkan pada Juli.
Pasukan Rusia telah "dilaporkan membuat perubahan penting pada komando dan kontrol mereka di Ukraina. Pasukan melindungi infrastruktur komando dan meningkatkan pembagian informasi," menurut para analis di Institute for the Study of War yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Latest Defence Intelligence update on the situation in Ukraine – 09 September 2023.
— Ministry of Defence ?? (@DefenceHQ) September 9, 2023
Find out more about Defence Intelligence's use of language: https://t.co/1MTC91GtCL
?? #StandWithUkraine ?? pic.twitter.com/TxYidLP9Ta
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa pemindahan pasukan pada wilayah garis depan “kemungkinan besar dapat membatasi kemampuan Rusia untuk melakukan operasi penyerangannya sendiri”. Pernyataan yang merespon saat pasukan Kyiv bergerak maju ke timur kota Robotyne di Zaporizhzhia.
(bbn)
