Para produsen cip ternama seperti Semiconductor Manufacturing International Corp. dan Hua Hong Semiconductor Ltd. terlalu mengandalkan peralatan dari luar negeri.
Saham Shenyang Blue Silver Industry Automatic Equipment Co. — yang memiliki bisnis litografi, komputasi, dan inspeksi—via anak usahanya, naik sampai batas 20%. Menjadi level tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Shanghai Electric Group Co, yang pemegang saham pengendalinya memiliki saham utama di produsen peralatan litografi China, Shanghai Micro Electronics Equipment Group, juga naik sebesar 10%.
Produsen komponen optik Mloptic Corp. naik 9% sebelum terjadi koreksi.
Para pedagang memfokuskan diri pada kabar AS telah memulai penyelidikan resmi terhadap cip misterius dan canggih buatan China yang tertanam dalam smartphone Huawei.
Sebuah pemeriksaan mengungkapkan bahwa perangkat kelas atas tersebut menggunakan komponen hasil produksi Semiconductor Manufacturing International Corp. SMIC adalah satu satu perusahaan yang masuk daftar hitam AS.
Perilisan Mate 60 Pro menjadikan banyak spekulasi sekaligus mempertanyakan taji AS dalam upayanya membatasi pasokan bahan baku industri teknologi ke China.
Dengan cip ini, China telah menunjukkan bahwa mereka dapat memproduksi setidaknya dalam jumlah terbatas dan dengan teknologi yang lima tahun tertinggal dibandingkan saat ini. Namun upaya China menjadi sinyal negara ini mendekati tujuan untuk mandiri di bidang semikonduktor.
Kegembiraan di sektor ini meningkat setelah Huawei mulai menerima langganan untuk Mate 60 Pro+ pada hari Jumat, versi yang lebih canggih dari ponsel yang diluncurkan minggu lalu.
Pemasok Huawei termasuk CPT Technology Group Co. dan Dongguan Chitwing Technology Co. memperpanjang reli baru-baru ini untuk naik dengan batas 10%.
(bbn)