Lulu Yilun Chen—Bloomberg News
Bloomberg, Ant Group Co., sebuah perusahaan fintech, meluncurkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk jasa layanan wealth management dan asuransi. Menjadi penanda perusahaan ikut dalam bagian pengembangan AI generasi berikutnya.
Ant, dengan Jack Ma berada di belakang perusahaan, akan menggunakan model bahasa besar atau lazim disebut large language model (LLM). LLM merupakan pengembangan teknologi AI yang memungkinkan sistem berbicara seperti halnya manusia, lewat penerjemahan data dan teknik canggih guna memahami kompleksitas sebuah bahasa.
LLM hadir mendukung dua aplikasi yang bernama Zhixiaobao, yang menjawab pertanyaan untuk pelanggan, dan Zhixiaozhu, sebuah asisten untuk para profesional keuangan, kata Ant pada sebuah konferensi di Shanghai, China, Jumat (8/9/2023).
Perusahaan-perusahaan China termasuk Tencent Holdings Ltd. dan Baidu Inc. memang tengah memasuki ‘persaingan’ menciptakan yang setara dengan ChatGPT milik perusahaan asal AS, OpenAI.
China menyetujui layanan AI generatif pertama diluncurkan ke publik, menandai tonggak terbukanya Beijing atas industri yang sedang berkembang ini, Bloomberg melaporkan pada bulan Agustus.
Ant berencana untuk menggunakan model bahasa besar untuk analisis pasar, edukasi investor, menjelaskan produk asuransi, dan memverifikasi klaim. Sistem ini telah dilatih dengan ratusan miliar set data token yang mencakup dokumen keuangan China dan lebih dari 1 triliun token dari set data berupa dokumen teks.
Perusahaan ini juga membuka sumber platform pengkodean bertenaga AI CodeFuse untuk para pengembang.
Ant telah melakukan uji coba tertutup pada Zhixiaobao 2.0 selama sekitar enam bulan dan akan merilisnya untuk penggunaan publik setelah mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang. Sedangkan aplikasi Zhixiaozhu-nya sedang menjalani pengujian lebih lanjut.
(bbn)