Alberto Nardelli - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia sedang mempersiapkan serangan diplomatik bersama negara-negara yang mereka anggap sekutunya, termasuk China dan Arab Saudi, untuk menangkis dorongan Ukraina dan para mitranya yang makin mengisolasi Moskwa dari sistem keuangan global.

Dokumen-dokumen yang dilihat oleh Bloomberg dan laporan para pejabat di negara-negara NATO yang mengetahui rencana Moskwa memberikan gambaran mendalam tentang bagaimana mesin diplomatik Rusia beroperasi dan cara Kremlin memandang hubungan dengan beberapa mitra terdekatnya.

Rencana terperinci yang dikoordinasikan oleh badan intelijen keuangan Kremlin menguraikan strategi Moskwa, termasuk negara-negara yang akan dijadikan target, taktik, dan tujuan pada lusinan pertemuan yang direncanakan menjelang pertemuan Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) pada Oktober, yang merupakan pengawas keuangan global. Rusia memperkirakan Ukraina dan sekutunya akan mengupayakan hukuman baru di sana.

Rusia diskors dari FATF setelah menginvasi Ukraina pada Februari 2022 tetapi sejauh ini terhindar dari “daftar hitam” badan tersebut dan hukuman lainnya.