Bloomberg Technoz, Jakarta – Meski harga beras kompak terkerek naik, Perum Bulog (Persero) memastikan stok komoditas pangan pokok itu memenuhi ketersediaan untuk program Operasi Pasar (OP) dan Stabilitas Pasokan dan Harga Pasar (SPHP).

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut Cadangan Beras Pemerintah atau CBP untuk SPHP di bawah pengawasan lembaganya saat ini telah melimpah di seluruh pasar-pasar daerah yang disalurkan melalui pedagang maupun pengecer.

 “Kami pantau secara terus-menerus situasi sekarang ini. Stok CBP yang kami kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton,” kata Budi dalam keterangannya saat mendatangi LotteMart Wholesale, Pasar Rebo pada Jumat (8/9/2023), dikutip dari keterangan resmi yang dilansir Sabtu (9/9/2023).

“Maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun,” jelasnya.

Budi turut menegaskan sejak awal tahun hingga saat ini lembaganya telah menggelontorkan 756 ton beras SPHP ke seluruh Indonesia, dan berharap program ini dapat tepat sasaran secara penerimaannya. “Untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” sambungnya.