Logo Bloomberg Technoz

Filipina Didera Inflasi Beras Terparah, RI Harus Waspada

News
09 September 2023 08:10

Stok beras di Filipina. (Dok. Bloomberg)
Stok beras di Filipina. (Dok. Bloomberg)

Ben Sharples, Anuradha Raghu, dan Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News

Bloomberg, Melonjaknya harga beras di Filipina menjadi alarm berbahaya bagi negara-negara importir pangan utama lainnya, di tengah kian meluasnya dampak negatif dari pembatasan ekspor India di kawasan Asia dan Afrika Barat.

Inflasi harga beras di Filipina meningkat pada laju tercepat dalam hampir lima tahun pada Agustus, menghidupkan kembali ingatan akan guncangan pada 2018 yang menyebabkan berakhirnya pembatasan impor yang telah berlaku selama dua dekade.

Bank sentral Filipina pekan ini memperingatkanmereka siap untuk melanjutkan pengetatan moneter jika diperlukan, sementara diplomasi dan kesepakatan masih berlaku di negara-negara lain seiring dengan upaya negara-negara lain untuk mengamankan pasokan.

“Kami melihat banyak ketidakpastian,” kata Shirley Mustafa, ekonom di Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. “Tekanan harga diperburuk oleh pembatasan tersebut.”