Logo Bloomberg Technoz

Pihak keluarga bekerja sama dengan Wetherell, agen properti mewah kelas atas di London untuk mencari pembeli potensial. Properti yang terletak di antara Hyde Park dan Berkeley Square itu dibangun pada abad ke-18.

“Ketika anda melihat sejarah Mayfair antara tahun 1980 dan 1940, Anda akan menyadari berapa banyak istana dan mansion yang dihancurkan,” kata pendiri Wetherell, Peter Wetherell.

“Ini adalah hak istimewa yang langka untuk terlibat dalam penjualan ini,” tambahnya. Merujuk pada kesepakatan yang dia dorong pada tahun 2021.

Ramez Al-Khayyat mengelola Power International Holding conglomerate bersama saudaranya Moutaz Al-Kahayyat. Perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor termasuk real estate, pertanian, industri makanan, dan perhotelan. Anak perusahaan kelompok ini, Baladna, adalah produsen produk susu terbesar di Qatar dan perusahaan induknya mendudukii peringkat ketiga belas dalam daftar Forbes tentang bisnis kelas atas keluarga Arab di Timur Tengah tahun lalu.

Baladna menjadi simbol keuletan Qatar selama embargo yang diberlakukan oleh negara tetangga dari tahun 2017 hingga 2021. Upaya untuk mengembangkan produsen produk susu lokal di iklim yang tidak bersahabat ini, termasuk pengiriman sapi ke negara padang pasir, sangat didukung oleh pemerintah Qatar.

Sifat yang sangat eksklusif dari pasar properti ultra-premium London mengharuskan agen-agen menghubungi calon pembeli melalui jaringan pribadi mereka. Hal ini memungkinkan penjual untuk bereksperimen dengan penetapan harga tanpa meninggalkan jejak digital, yang berarti mereka kurang mungkin terganggu jika memilih untuk memasarkan ulang di kemudian hari.

Pasar perumahan mewah London telah menghadapi tekanan tahun ini, karena biaya pembiayaan tinggi memaksa penjual rumah terkaya kota tersebut setuju untuk memberikan diskon atau menghadapi risiko kesepakatan batal. Menurut laporan dari peneliti LonRes, jumlah kesepakatan senilai lebih dari £5 juta (Rp95 miliar) yang gagal meningkat 15% antara Januari dan Juli, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, sifat pasar perumahan mewah London yang kurang bergantung pada utang berarti penjualan rumah termahal tetap lebih baik dibandingkan dengan kesepakatan yang lebih murah. Menurut laporan terpisah dari broker Knight Frank, sekitar 17% individu ultra-kaya membeli setidaknya satu rumah tahun lalu, dan pemilik rumah terkaya masih berhasil mendapatkan kesepakatan.

Sheikh Qatar Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani juga sedang mempertimbangkan penjualan dua properti mewah di distrik Knightsbridge dan Belgravia yang mewah di London, dengan harga penawaran gabungan sekitar £370 juta (Rp7 triliun). Miliarder India Ravi Ruia membeli sebuah mansion di London yang menghadap Regent's Park senilai £113 juta (Rp2,1 triliun) musim panas ini.

Kemungkinan akan ada diskon yang ditawarkan. Dalam laporan yang diterima media, selebriti televisi Simon Cowell baru-baru ini menjual rumahnya di Holland Park, London, seharga £15 juta — sekitar £30 juta di bawah nilai yang dilaporkan.

-- Dengan asistensi dari Zainab Fattah, Stefania Bianchi, Simone Foxman and Adveith Nair.

(bbn)

No more pages