Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan tercatat di zona merah, dengan penurunan 7,09 poin (0,74%) ke posisi 952,37.
Saham-saham LQ45 yang tercatat melemah harganya adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 180 poin (5,31%) ke posisi Rp3.210/saham, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melemah 20 poin (3,23%) ke posisi Rp600/saham, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) kehilangan 115 poin (2,29%) ke posisi Rp4.910/saham.
Di lain sisi, harga saham emiten BUMN Karya kompak menguat pada penutupan perdagangan sore hari ini. Saham PT PP Tbk (PTPP) sentuh level tertinggi dengan kenaikan 80 poin atau setara dengan 12,40% ke level Rp725/saham.
Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengalami nasib baik yang sama. ADHI bergerak menguat setelah harganya naik 34 poin atau setara dengan 7,83% ke level Rp468/saham.
Adapun saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menutup perdagangan dengan kenaikan 24 poin atau setara dengan 5,94% ke level Rp428/saham.
Menyusul pada grup yang sama, PT PP Presisi Tbk (PPRE) juga ikut menguat dengan kenaikan 3 poin atau setara dengan 3,03% dan parkir pada level Rp102/saham.
Keyakinan konsumen RI pada Agustus kembali meningkat di zona ekspansif. Bank Indonesia melaporkan, hasil Survei Konsumen pada Agustus mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal itu tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2023 sebesar 125,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,5 pada Juli 2023.
Meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2023 didorong oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Untuk pasar saham Asia bergerak melemah pada sore hari ini. Indeks Nikkei 225 melemah 1,16%, indeks Strait Times Singapore turun 0,58%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,18% dan indeks Kospi melemah 0,02%. Sementara itu Dow Jones Index Future turun 0,17%.
(fad/ezr)