Logo Bloomberg Technoz

BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Hujan

Yunia Rusmalina
08 September 2023 16:50

Seorang wanita diangkut melalui banjir dengan becak di Jakarta, Jumat (18/1/2013). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang wanita diangkut melalui banjir dengan becak di Jakarta, Jumat (18/1/2013). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyinggung soal kemungkinan musim hujan berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi atau bencana yang berkaitan dengan air. Disebutkan bahwa di wilayah Indonesia curah hujan diprediksi lebih tinggi dibandingkan rerata klimatologisnya meskipun munculnya mundur pada November 2023.

Walaupun musim hujan diprediksi akan mengalami perlambatan karena dampak dari El Nino Moderat dan IOD positif namun terdapat 9,9% atau 69 zona musim sebagian wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan lebih tinggi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, musim hujan di Indonesia akan mundur dengan sifat hujan yang normal. Namun sebagian wilayah Indonesia juga akan mengalami curah hujan lebih tinggi dari rerata biasanya.

Wilayah yang diperkirakan akan mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal atau curah hujan rata-rata di atas klimatologisnya meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi di bagian utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan dan Sulawesi Tenggara bagian selatan dan juga Sulawesi Tenggara bagian selatan.

“Kami sampaikan dalam menghadapi musim hujan, kami mengimbau semua pihak masyarakat, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait dan masyarakat, agar lebih siap adanya dampak musim hujan atau  bencana hidrometeorologi di wilayah yang mengalami sifat musim hujan di atas normal atau curah hujan lebih tinggi dibandingkan rerata krimatologisnya,” kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (8/9/2023).