Bloomberg News menurunkan laporan harta Kuang naik US$4,2 miliar (sekitar Rp63,42 triliun) usai revisi perkiraan pendapatan perusahaan. Pada akhir Agustus saham Nvidia naik 10% pada perdagangan aftermarket, yang secara langsung meningkatkan total kekayaan Huang menjadi US$46,1 miliar (sekitar Rp696,1 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.
Saat nilai tersebut bertahan, Huang siap untuk masuk ke dalam jajaran 25 orang terkaya di dunia, menurut indeks tersebut.
Penjualan saham Nvidia merupakan milik Huang hasil akuisisi sebelumnya atau tidak termasuk porsi kepemilikan lama dia. Saham yang dilego Huang didapatkan lewat skema opsi. Huang pasca transaksi tetap menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan.
Untuk diketahui executive Nvidia juga sebelumnya telah beberapa kali menjual saham Nvidia sepanjang 2023. Anggota dewan, seperti Harvey Jone dan Brooke Seawell melego saham Nvidia awal tahun. Penjualan dilakukan setelah anggota dewan menahan kepemilikan selama beberapa tahun, hingga kini Nvidia berada pada titik puncak sepanjang masa.
Pada akhir perdagangan Kamis (7/9/2023) waktu AS Nvidia berada di posisi US$461,41. Saham berkode NVDA sempat berada di posisi paling pucuk pada 31 Agustus di US$493,55.
(bbn)