Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah menutup kantornya di Indonesia, startup Zomato akhirnya memutuskan untuk menutup layanannya di Indonesia secara permanen.
Dalam situs resminya, Zomato mengungkapkan pesan selamat tinggal Jakarta dan menyarankan penggunakan untuk mencari restoran makan malam dan memesan makanan di Zomato India dan Uni Emirate Arab.
“Selamat tinggal Jakarta! Ini merupakan perjalanan hebat tetapi sayangnya kami telah menghentikan operasi kami di sini! Anda masih dapat menjelajahi restoran makan malam dan memesan makanan yang luar biasa di Zomata India dan UEA!” tulis Zomato dikutip Jumat (10/2/2023).
Zomato merupakan startup yang menyediakan layanan rekomendasi restoran dan pesan antar makanan asal India. Zomato masuk ke Indonesia sejak 2013.
Namun pada 2020, perusahaan memutuskan menutup kantornya di Indonesia karena terimbas pandemi Covid-19. Seluruh karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Aplikasi Zomato di Indonesia dikendalikan dari India.
Indonesia memang sempat menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat bisnis restoran di tanah air terpukul karena kehilangan pengunjung atau pembeli.
Di negeri asalnya India, Zomato merupakan salah satu pemain besar dalam bisnis pesan antar makanan. Zomato bahkan mengakuisisi rivalnya Uber Eats yang dibayar dengan saham perusahaan kepada Uber.
Pada 2021, Zomato mencatatkan sahamnya di bursa saham India dengan meraup dana US$ 1,26 miliar. Salah satu investornya adalah Ant Group milik Jack Ma.
(roy/hps)
