“Sebagian besar wilayah Inodnesia saat ini telah memasuki musim kemarau secara umum yang lalu bertahap dari bulan April hingga Juni 2023 dan mencapai puncaknya di bulan Agustus hingga September 2023," kata dia lagi. 

Iklim El Nino mulai muncul pada pertengahan Mei 2023 dan terus berkembang menjadi El Nino moderat sejak akhir Juni 2023. Saat ini kata BMKG, indeks El Nino positif 1,504 sementara kondisi El Nino moderat diprediksi akan tetap bertahan hingga awal 2024.

Sementara itu beberapa zona telah terkonfirmasi sudah mulai mengalami musim hujan walau hanya sedikit yaitu sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera  Utara, sebagian Riau, Sumatera  Barat bagian tengah dan sebagian kecil kepulauan Riau.

Selanjutnya musim hujan akan terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan lalu secara hampir berurutan diikuti di Kalimantan, Jawa dan secara bertahap akan dominasi hampir di wilayah Indonesia.

Pada bulan September 2023 terdapat sekitar 24 zona yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi sebagian Sumatera Barat dan Riau  bagian selatan.

Kemudian pada bulan Oktober 2023 sekitar 69 sudah masuk ke zona musim hujan yaitu Jambi, Sumatera Seatan bagian Utara, Jawa tengah bagian selaan,  sebagian wilayah Kalimantan Barat,  Kalimantan Tengah dan  sebagian besar Kalimantan Timur.

Lalu November 2023 terdapat sekitar 255 zona musim yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara dan Papua Selatan bagian selatan .

Zona lainnya diperkirakan akan memasuki musim hujan pada bulan Desember 2023 yaitu termasuk sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, sebagian besar Sulawesi Tenggara dan sebagian Maluku .

(yun/ezr)