Logo Bloomberg Technoz

Kemarau Panjang di RI, Musim Hujan Baru Tiba November

Yunia Rusmalina
08 September 2023 13:40

Ilustrasi: DKI Jakarta diprediksi akan diguyur hujan (Dok. Pexels)
Ilustrasi: DKI Jakarta diprediksi akan diguyur hujan (Dok. Pexels)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan di Indonesia akan datang lebih lambat yaitu pada bulan November 2023. Selain itu keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, awal musim hujan berkaitan erat dengan peralihan angin timuran atau angin dari arah ke Australia (monsun Australia) yang beralih menjadi angin baratan (monsun Asia) yaitu angin yang berasal dari arah benua Asia.

“Jadi akan terjadi pergantian saat ini yang berpengaruh angin dari benua Australia dari gurun di Australia yang saat ini sedang musim dingin ya dan kering. Insyaallah akan segera berganti dengan angin yang berasal dari benua Asia. Akhirnya diharapkan apabila angin itu berasal dari benua Asia yang membawa uap uap air dari Samudera Pasifik maka diharapkan akan segera memberikan awan hujan dan mendatangkan musim hujan di wilayah Indonesia pada bulan November 2023,” kata Dwikorita dalam konferensi pers BMKG yang dihelat lewat daring pada Jumat (8/9/2023).

Sehingga  awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada bulan November tahun ini.

Sebelumnya pada Februari 2023, BMKG merilis adanya potensi El Nino di semester  II-2023 yaitu tepatnya mulai Juli. Lembaga tersebut juga memprediksi musim kemarau 2023 akan tiba lebih awal dari biasanya hingga bulan Agustus 2023. Hasil pemantauan terdapat 37,5 % dari zona musim di Indonesia yang mengawali musim kemarau lebih awal dibandingkan normalnya. Hasil pantauan saat ini sekitar 78,5% dari tota zona musim sudah memasuki musim kemarau.