Bloomberg Technoz, Jakarta - Penerapan regulasi yang mewajibkan para eksportir menempatkan 30% devisa hasil ekspor di perbankan dalam negeri memasuki bulan kedua.

Setelah berhasil menggaet tambahan dolar AS ke sistem domestik senilai hampir US$ 600 juta pada Agustus lalu, nilai devisa yang berhasil disedot bulan ini kemungkinan akan semakin besar.

Selama pekan pertama September saja, Bank Indonesia telah menyerap dolar AS dari para eksportir senilai US$ 484,75 juta dengan rekor tertinggi lelang terjadi pada Kamis kemarin.

Pada lelang DHE kemarin, nilai permintaan yang masuk dalam lelang DHE mencapai US$ 277,25 juta, rekor tertinggi sejak gelar lelang dimulai awal Maret lalu. 

Para peserta lelang masih menyukai tenor terpendek satu bulan yang memberikan imbal hasil 5,38% dengan penempatan mencapai US$ 229,5 juta pada lelang kemarin. Yang menarik, penempatan itu didominasi oleh kelompok Tier 1 yang memiliki dana di atas US$ 10 juta.