"Kita juga menyambut masa pemilihan umum, kinerja dan kondisi dan pertumbuhan sektor jasa keuangan dalam mendukung dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga baik," ujar Mahendra.
Jokowi, menurut Mahendra juga menyampaikan arahan untuk menghadapi tantangan perekonomian di tahun 2023. Menurutnya, Jokowi meminta agar industri jasa keuangan tetap menjaga optimisme di tahun yang penuh tantangan.
"Dapat kami laporkan secara singkat saja bahwa baik pak Presiden berikan arahan jelas bahwa seharusnya kita dapat jaga terus momentum penguatan pertumbuhan ekonomi 2022. Tak ada alasan untuk tidak optimis hadapi tahun 2023 ini walaupun sinergi korrdinasi dan kerja sama bersama," papar Mahendra.
"Industri jasa keuangan di tahun 2023 harus sama baiknya atau malah lebih baik lagi dari tahun 2022," katanya.
(evs)