Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Antam hari ini merangkak naik lagi sejurus dengan kenaikan dua hari berturut-turut banderol emas di pasar global ditambah tren pelemahan nilai tukar rupiah sepanjang pekan ini.

Harga emas logam mulia yang diproduksi perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada hari Jumat (8/9/2023), naik Rp4.000 menjadi Rp1,068 juta/gram. Sementara harga buyback Antam hari ini juga naik goceng menjadi Rp950.000/gram.

Kenaikan harga emas logam mulia Antam berlangsung di tengah pamor emas global yang masih berhadapan dengan penguatan dolar AS menyusul peningkatan probabilitas kenaikan bunga acuan Federal Reserve setelah pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam memperlihatkan ketangguhan lagi. 

Emas di pasar berjangka New York diperdagangkan di kisaran US$ 1.926,86 per troy ounce pada pukul 09:52, di hari terakhir perdagangan pekan ini. Ini adalah kenaikan emas hari kedua setelah sempat terbanting ke level rendah pertengahan minggu ini.

Bila menghitung posisi sepekan terakhir, harga emas dunia sejatinya telah kehilangan 0,7%. Makin menguatnya skenario kenaikan bunga the Fed pada kuartal IV-2023 menyusul data pasar tenaga kerja yang solid, membuat pamor dolar AS meningkat dan melibas emas. Emas dan dolar AS memiliki pergerakan yang berlawanan karena posisinya yang sering diperlakukan sebagai safe haven.