Bloomberg, Empat hari jelang rilisnya iPhone 15, perangkat terbaru yang banyak dinantikan, Apple Inc. harus menghadapi serangkaian masalah di China, termasuk sentimen anti-Apple dari warga di sana. China merupakan yang menjadi pusat manufaktur sekaligus pasar internasional terbesar smartphone mereka — di luar Amerika Serikat (AS).

Mark Gurman, penulis kolom Bloomberg, menuliskan terdapat sentimen  anti-Apple dan telah menyebar di media sosial China. Komentar menunjukkan narasi anti-Apple atas sebuah unggahan video pada hari Rabu yang mempertontonkan pejalan kaki yang ramai di sekitar toko ritel Apple di Guangzhou, China.

“Selama pencari kerja menggunakan ponsel Apple, saya tidak akan mempekerjakan mereka,” tulis salah satu komentar.

Pengguna lain menulis bahwa mereka tidak akan “pernah membeli smartphone Apple" dan “bangga membeli Huawei.”

Yang lain menambahkan, “Mengapa kita tidak bisa melarang penjualan Apple sementara orang Amerika telah melarang Huawei?”