Ari Natter - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan keadaan darurat tenaga listrik di Texas akibat lonjakan permintaan yang tinggi karena gelombang panas yang brutal.

Sebagai respons, Departemen Energi AS pada Kamis (07/09/2023) memperbolehkan operator di negara bagian itu untuk mengabaikan beberapa batasan pencemaran udara sehingga pembangkit listrik dapat menghasilkan lebih banyak energi.

Kebijakan ini berlaku hingga pukul 9 malam waktu setempat pada Jumat.

Permintaan listrik yang tinggi "mengancam untuk menyebabkan pemadaman listrik di rumah-rumah dan bisnis lokal di daerah yang mungkin terkena pemadaman, yang merupakan risiko bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat," demikian kata Departemen Energi AS.