Trudeau menyatakan hal tersebut selama wawancara di Singapura, yang ia kunjungi sebagai bagian dari perjalanan ke Asia untuk memperkuat hubungan perdagangan dan menghadiri pertemuan pemimpin G-20.

Trudeau mengunjungi Jakarta pekan ini dan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, dan ia mengatakan Kanada berencana untuk menandatangani perjanjian perdagangan dengan Indonesia dalam 12 bulan ke depan. Pemerintahnya berencana membuka "gerbang perdagangan" di Singapura.

Mengembangkan perdagangan dengan sejumlah ekonomi Asia dan mengurangi ketergantungan pada China adalah salah satu tujuan dari strategi Indo-Pasifik Kanada. China adalah mitra perdagangan terbesar kedua Kanada, setelah AS.

Trudeau mengatakan hubungan antara Kanada dan China saat ini "mungkin stabil," tetapi masih ada banyak ruang untuk perbaikan.

"Hubungan tidak memburuk saat ini, tetapi tidak membaik sebanyak yang mungkin kami inginkan setelah situasi Michaels selesai," katanya, merujuk kepada dua warga Kanada yang ditahan, Michael Kovrig dan Michael Spavor, yang dibebaskan pada tahun 2021.

Ada beberapa area di mana Kanada harus berurusan dengan China, termasuk dalam perubahan iklim, kata Trudeau. "Kita harus tetap waspada saat kita berinteraksi," katanya. "Tetapi kita juga perlu melihat di mana kita sebenarnya bisa bekerja sama."

--Dengan asistensi Karthikeyan Sundaram dan Tassia Sipahutar.

(bbn)