Sambutan investor terhadap prospek pertumbuhan Arm akan menjadi kunci untuk menentukan berapa nilai Arm saat IPO.
Menurut para investor dalam acara tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Rene Haas mengatakan bahwa kenaikan harga telah memberi perusahaan “lonjakan yang lebih besar daripada yang pernah terjadi sebelumnya.”
Para investor, yang enggan disebutkan namanya, menambahkan Haas berharap pertumbuhan kuat dapat berlanjut hingga tahun fiskal 2026, dengan persentase kenaikan pendapatan yang tinggi.
Pihak perwakilan Arm menolak untuk memberikan tanggapan.
Arm memiliki margin laba operasional yang disesuaikan sebesar 29% pada tahun fiskal 2023. Margin juga akan naik menjadi 40% pada kuartal pertama, berdasarkan paparan tersebut.
Perusahaan mengharapkan margin operasi bisa menjadi 60% dalam jangka panjang, kata salah seorang sumber, dengan margin laba atas laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sekitar 65% dari pendapatan.
Penertapan harga IPO Arm secara resmi diperkirakan 13 September dengan saham mulai diperdagangkan keesokan harinya.
--Dengan asistensi Ian King.
(bbn)