Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia turun setelah reli sembilan sesi - yang didorong oleh pemotongan produksi yang diperbarui oleh pemimpin aliansi OPEC+ - mendorong futures ke wilayah overbought.

West Texas Intermediate (WTI) ditutup di bawah US$87 per barel setelah serangkaian kenaikan terpanjang sejak Januari 2019. Kenaikan itu terjadi saat Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk memperpanjang pembatasan ekspor mereka hingga kuartal keempat.

Saat ini, minyak mentah menghadapi hambatan dari pasar yang lebih luas, dengan dolar menguat menuju minggu kedelapan berturut-turut. WTI juga diperdagangkan di wilayah yang overbought, berdasarkan indeks kekuatan relatifnya, sehingga para trader bersiap untuk koreksi teknis.

Pemotongan OPEC+ dilakukan pada saat harga bensin AS berada pada tingkat musiman tertinggi dalam satu dekade. Pasokan bahan bakar motor mungkin tidak pulih dengan cepat karena pabrik pengolah masuk ke periode perawatan musim gugur, di mana produksi diesel menjadi prioritas. Lonjakan harga bensin mengancam mengganggu upaya bank sentral menekan inflasi.