Logo Bloomberg Technoz

Vale Kucurkan Rp138 T untuk Proyek Nikel Baru di Indonesia

Mis Fransiska Dewi
07 September 2023 17:55

Suasana pabrik PT Vale Indonesia. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana pabrik PT Vale Indonesia. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Vale Base Metals mengucurkan US$9 miliar (sekitar Rp137,95 triliun) untuk investasi sektor penghiliran tambang nikel di Indonesia, termasuk pembangunan pabrik peleburan atau smelter baru yang menghasilkan mixed hydroxide precipitate (MHP).

CEO Vale Base Metals Deshnee Naidoo mengatakan dari total komitmen investasi tersebut, hampir US$180.000 (sekitar Rp2,75 miliar) di antaranya akan digunakan untuk memproduksi MHP. 

Sekadar catatan, MHP merupakan produk antara hasil pengolahan dan pemurnian nikel kadar rendah (limonite) sebelum diolah menjadi nikel sulfat dan kobalt sulfat.

“MHP akan menjadi kekuatan pendorong untuk membuka aliran yang memungkinkan kita menuju penghiliran. Jadi itulah yang menjadi fokus kami. Dalam istilah ‘penghijauan’, bagi kami ‘penghijauan’ adalah sesuatu yang kami pikirkan, tentang apa yang perlu kami lakukan. Begitulah cara kami berbisnis,” ujarnya di sela Indonesian Sustainability Forum (ISF), Kamis (7/9/2023).

Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)

Belum lama ini, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menggandeng investor China guna membangun pabrik pengolahan berbasis high pressure acid leaching (HPAL), yang dapat memproses nikel dan kobalt menjadi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik.