Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan beban produksi tak langsung dan beban penjualan/pemasaran juga menyebabkan kinerja laba SIDO di 2022 menurun. Terjadi kenaikan beban pada pemeliharaan mesin dan perlengkapan produksi. Biaya iklan dan promosi, gaji tunjangan, ongkos angkut, dan perjalanan dinas juga mengakumulasi kenaikan total biaya penjualan/pemasaran Sido Muncul.

Leonard, Direktur SIDO, dalam pernyataan tertulisnya kepada media menjelaskan, laba yang menurun 12% serta penjualan yang melemah 4% karena normalisasi permintaan basis tinggi karena penyebaran Covid-19 varian Delta, inflasi tinggi yang mempengaruhi daya beli, dan kenaikan harga bahan baku.

Namun Leo menegaskan, perseroan masih membukukan pertumbuhan CAGR pada laba bersih sebesar dua digit selama empat tahun terakhir. “SIDO tetap menjaga posisi keuangan yang sehat dengan posisi kas bersih dan rasio pembayaran dividen yang tinggi di atas 90% dan ini menunjukkan betapa sehatnya bisnis perseroan,” terang Leo.

Ia mengklaim, terjadi kenaikan penjualan 25% pada periode Oktober-Desember dibandingkan dengan periode Juli-September. Dalam rentan yang sama laba bersih SIDO juga naik 40%.

(tar/wep)

No more pages