Logo Bloomberg Technoz

KTT ASEAN

Semua Bungkam Soal Peta Baru China di Laut China Selatan

News
07 September 2023 18:50

Pemimpin Negara ASEAN pada acara pembukaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. (Dok. Kemenlu)
Pemimpin Negara ASEAN pada acara pembukaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. (Dok. Kemenlu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saat membuka KTT ASEAN-China ke-26 di Jakarta pada Rabu (6/9/2023) Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal kerja sama antara China dengan negara-negara di Asia Tenggara. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan sejumlah negara-negara anggota ASEAN dengan China di Laut China Selatan (LCS).

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan hubungan antara China dengan negara-negara di Asia Tenggara harus dimaknai sebagai kerja sama yang saling menguntungkan. "Kepercayaan dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi kekuatan positif bagi stabilitas dan perdamaian kawasan," katanya.

Indonesia berinisiatif mempercepat proses negosiasi Code of Conduct (CoC) atau pedoman tata perilaku di kawasan Laut China Selatan, yang disengketakan.

Selain itu pada Kamis (7/9/2023) saat bertemu dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan PM China Li Qiang bersama para pemimpin-pemimpin negara Asia lain, Jokowi mendorong para pemimpin untuk tidak memperkeruh perpecahan dan menciptakan "peperangan baru".

Akan tetapi, pernyataan tersebut mengindikasikan Indonesia ingin menghindari konfrontasi baru dengan China atas klaimnya terkait Laut Cina Selatan.