Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan alasan pihaknya menutup ratusan entitas usaha BUMN. Ada sekitar 173 perusahaan yang merupakan anak dan cucu usaha BUMN yang ditutup.

Menurut Erick, selama ini banyak anak dan cucu perusahaan dari BUMN yang pada akhirnya membunuh para pengusaha daerah atau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ini karena pengadaan barang yang digunakan untuk kebutuhan proyek BUMN selama ini selalu berasal dari anak dan cucu perusahaan BUMN.

“Saya sudah sering menutup, saya lupa jumlahnya yang saya ingat (sudah menutup) 173 anak dan cucu perusahaan BUMN, karena itu tadi, dia pengen jadi menara gading. Jangan sampai jeruk makan jeruk, yang melakukan (proyek) BUMN dan yang supply BUMN juga,” ujar Erick usai acara ‘Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh’ di Tangerang, Kamis (7/9/2023).

“(BUMN) bikin jalan tol, yang supply aspal BUMN, yang supply pasir BUMN, ini ga sehat, akhirnya membunuh para pengusaha daerah,” lanjutnya.

Salah satu tujuan penutupan itu adalah agar produk UMKM bisa lebih diserap oleh BUMN. Alasannya, Erick melihat peran signifikan yang dimainkan oleh UMKM terhadap ekonomi Indonesia karena mampu bertahan di tengah krisis dan perlambatan ekonomi. Jumlahnya yang besar dan dampak yang diciptakan dengan membuka lapangan pekerjaan pun dinilai sebagai landasan untuk melindungi UMKM.