Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeklaim belum membahas soal usulan PT Pertamina (Persero) untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Perlatie menjadi Pertamax Green 92 tahun depan.

"Kami masih [belum membahas]. Kalau Pertamina mau bahas silakan, tetapi kalau pemerintah belum. Jadi industri silakan dahulu bahas, pemerintah belum," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDN Tutuka Ariadji di sela Indonesian Sustainability Forum (ISF), Kamis (7/9/2023).

Tutuka menegaskan usulan peralihan tersebut harus dikaji dari berbagai aspek dan pertimbangan. "Ini harus ada pertimbangan ekonomi dan sosial dan itu tidak bisa dari kemenetrian ESDM saja, harus ada kementerian lain."

Pada kesempatan terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah Pertamina berencana menghapus BBM bersubsidi jenis Pertalite pada 2024.

“Enggak. Semua pembicaraannya dibentuk media, katanya Pertalite akan dihapus. Tidak pernah ada statement itu. Enggak ada, yang ngomong siapa?” ujarnya usai acara Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh di Tangerang, Kamis (7/9/2023).