Pelemahan rupiah hari ini selain tertekan aksi jual surat utang dengan indeks IDMA sore ini ditutup melemah ke 102,05, juga terpicu tekanan dari pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan sore ini ditutup melemah ke posisi 6.954,8 dengan aksi pemodal melepas saham perbankan kakap seperti BMRI.
Pamor rupiah ke depan mendapatkan tambahan beban lebih banyak di luar sentimen bunga acuan global, menyusul harga minyak dunia yang merangkak naik dan ancaman inflasi pangan lebih tinggi dari antisipasi.
Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa RI pada Agustus menurun dari US$ 137,7 miliar menjadi US$ 137,1 miliar akibat terkuras untuk mengintervensi tekanan nilai tukar dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
(rui)
No more pages