Logo Bloomberg Technoz

Saham BMRI dan BBRI Turun Dalam, IHSG Anjlok Nyaris 1%

Muhammad Julian Fadli
07 September 2023 15:36

Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II Kamis (7/9/2023) mencetak angka koreksi yang begitu dalam. Hingga pukul 15.10 WIB, IHSG anjlok 0,90% ke posisi 6.933,08.

Volume transaksi tercatat 20 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp8 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,04 juta kali. Sebanyak 332 saham mengalami pelemahan dan hanya 185 saham turun. Sedangkan 228 saham tidak bergerak.

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan sesi II siang hari ini. Sektor saham transportasi, properti dan infrastruktur mencatatkan koreksi paling anjlok, dengan masing-masing drop 1,85%, 1,23% dan 1,21%.

Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham big caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (7/9/2023).

  • Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 16,68 poin
  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 10,78 poin
  • Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 6,11 poin
  • Astra International (ASII) menyumbang 5,89 poin
  • Kalbe Farma (KLBF) menyumbang 2,98 poin
  • Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 2,85 poin
  • XL Axiata (EXCL) menyumbang 2,47 poin
  • Barito Pacific (BRPT) menyumbang 1,69 poin
  • Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 1,65 poin
  • Merdeka Copper Gold (MDKA) menyumbang 1,46 poin

Adapun saham-saham sektor transportasi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) drop 6,78% ke posisi Rp110/saham dan saham PT Blue Bird Group Tbk (BIRD) juga terjebak di zona merah dengan drop 6,34% ke posisi Rp1.995/saham.