Logo Bloomberg Technoz

Lalu, apakah para pembuat film akan selalu untung? Joko menjawab tidak. Karena menurutnya hampir 90% pembuat film di dunia pasti merugi.

“Penghitungan pendapatan kotor (gross) untuk satu film Indonesia adalah 1 tiket x Rp40 ribu. Pendapatan tayang bioskop yang diterima bersih ke perusahaan film setelah dipotong pajak dan dibagi 50-50 persen dengan bioskop (rata-rata saat ini) adalah 1 tiket x Rp18 ribu,” kata Joko.

“Jadi kalau bujet produksi sebuah film dengan bujet produksi Rp18 miliar dengan bujet promosi Rp2 miliar, film butuh 1.111.111 tiket bioskop untuk balik modal,” tambahnya.

Bagi Joko, film dan karya ekspresi senin lainnya juga benda bisnis. Tentu perusahaan film akan mencoba membuat film yang dipercaya dan diminati cerita, genre dan formatnya oleh masyarakat.

“Dan berhati-hati membuat film dengan presentasi, genre, tema yang selalu gagal di pasaran. Logikanya begitu,” ungkap Joko.

(spt)

No more pages