Logo Bloomberg Technoz

Itung-itungan Joko Anwar Soal Bujet Buat Film Indonesia

Septiana Ledysia
07 September 2023 13:40

Sutradara film Joko Anwar. (Sumber: Instagram Joko Anwar @jokoanwar)
Sutradara film Joko Anwar. (Sumber: Instagram Joko Anwar @jokoanwar)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Produser sekaligus sutradara Joko Anwar membeberkan kategori bujet produksi film di Indonesia. Menurutnya, hampir 90% produksi film di dunia akan selalu merugi.

Dalam akun media sosial X/Twitter miliknya, sutradara film ‘Pengabdi Setan’ menjabarkan bujet produksi film Indonesia sesuai kategori. Bujet terkecil dimulai angka di bawah Rp3 miliar hingga terbesar Rp30 miliar.

“Bujet mikro itu di bawah Rp3 miliar, bujet rendah antara Rp3-Rp6 miliar, bujet menengah dari Rp6 miliar-Rp10 miliar, bujet tinggi dari Rp10miliar - Rp20 miliar, untuk kategori bujet tinggi Rp10-Rp20 miliar. Sedangkan untuk produksi film bujet tinggi banget Rp20-Rp30 miliar dan bujet sultan di atas Rp30 miliar,” tulis Joko. Tim Bloomberg Technoz sudah meminta izin untuk mengutip pernyataan Joko tersebut.

Joko menambahkan, selain itu, tiap film masih membutuhkan biaya promosi yang besarnya Rp1 miliar untuk rata-rata film bujet menengah. Untuk film dengan bujet tinggi dibutuhkan biaya promosi Rp2 miliar dan biaya Rp5 miliar atau lebih untuk film bujet tinggi ke atas.

“Itu sebenarnya lebih kecil dari kebutuhan,” ujar Joko.