“Saya lihat bagaimana Presiden Joko Widodo dalam menanam kembali mangrove. Selain indah, juga bisa untuk menghadapi badai," ujarnya.
Sebagai lembaga keuangan, Kristalina menyebut, untuk pertama kalinya dalam sejarah IMF, pihaknya menciptakan instrumen pembiayaan konsesi jangka panjang yang dimulai dengan US$40 miliar untuk memenuhi jangka waktu 20 tahun dan 10,5 tahun di bawah pembiayaan pasar untuk transisi ramah lingkungan.
“Saya juga berharap Papua Nugini akan menjadi salah satu negara berikutnya yang mendapat manfaat dari instrumen ini. Kami sudah memiliki 10 negara dalam satu tahun dan kami berusaha melayani keanggotaan dengan cepat,” ucapnya.
(mfd/ggq)
No more pages