Logo Bloomberg Technoz

Jon Herskovitz - Bloomberg News

Bloomberg, China berencana mengirim delegasi tingkat tinggi ke Korea Utara (Korut) dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ini, atau bertepatan jelang perkiraan kunjungan Kim Jong Un ke Rusia di mana kemungkinan mereka akan membahas penjualan senjata.

Delegasi China yang dipimpin oleh anggota Politbiro Liu Guozhong mengunjungi Korut untuk merayakan peringatan 75 tahun berdirinya negara itu pada Sabtu (09/09/2023) mendatang, demikian dilaporkan Korean Central News Agency (KCNA) pada Kamis.

Kunjungan tersebut melibatkan perwakilan dari Rusia dan merupakan yang pertama kali menuju Korut sejak Kim menutup perbatasannya pada awal pandemi. Itu juga mengindikasikan bahwa dia siap untuk melonggarkan pembatasan yang bertujuan untuk membatasi penyebaran virus corona yang merugikan perdagangan dengan dua tetangganya yang kuat.

Ilustrasi bendera China dan Korea Utara. (Sumber: Bloomberg)

Belum jelas mengapa Liu, yang juga memiliki gelar wakil perdana menteri, melakukan perjalanan ke Korut, meskipun ia menangani masalah kesehatan dan pertanian. Ia juga pernah menjabat di provinsi Heilongjiang dan Jilin, yang berdekatan dengan Korut, dan telah memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Pyongyang.

Korut telah berjuang melawan kekurangan pangan kronis selama beberapa dekade.

Delegasi ini memberikan Presiden China Xi Jinping kesempatan untuk berkomunikasi dengan Kim sebelum pemimpin Korut itu melakukan perjalanan ke Rusia pekan depan untuk pertemuan di Vladivostok dengan Presiden Vladimir Putin.

Pejabat Gedung Putih mengatakan mereka memperkirakan pembicaraan antara Kim dan Putin akan berfokus pada transfer senjata dari Korut untuk membantu mesin perang Kremlin di Ukraina. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, memperingatkan Pyongyang bahwa akan menanggung akibat dari penyediaan senjata ini.

Korut memiliki stok amunisi yang banyak yang dapat ditembakkan dari senjata buatan era Soviet yang diandalkan Rusia untuk perangnya, yang kini memasuki tahun kedua. New York Times melaporkan bahwa Kim tengah berupaya mendapat bantuan pangan dari Rusia serta bantuan dalam membangun kapal selam tenaga nuklir dan meluncurkan satelit mata-mata.

- Dengan asistensi Xiao Zibang dan Se Young Lee.

(bbn)

No more pages