Logo Bloomberg Technoz

Rivalitas Makin Kencang, ASEAN-PBB Sinergi Perdamaian Kawasan

Pramesti Regita Cindy
07 September 2023 12:10

Presiden Jokowi saat Plenary Session KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa)
Presiden Jokowi saat Plenary Session KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Kamis (7/9/2023). Pertemuan tersebut digelar di sela-sela pelaksanaan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu menyampaikan keprihatinan atas situasi global saat ini. Dengan kondisi rivalitas dunia dan potensi konflik yang besar maka dunia menaruh harapan besar kepada PBB dalam menjaga perdamaian dunia. Presiden Jokowi kemudian mendorong sinergi ASEAN dengan PBB dalam upaya menjaga perdamaian khususnya di kawasan.

“Yang Mulia, diperlukan sinergi antara ASEAN dan PBB untuk jaga perdamaian dan tangani isu penting di kawasan, termasuk isu Myanmar,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta.

Isu Indo-Pasifik juga menjadi hal yang disampakan Presiden Jokowi dalam pertemuan itu. ASEAN kata dia, jelas akan berkontribusi bagi kawasan Indo-Pasifik melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Dalam hal ini bukan saja soal politik dan keamanan di Indo-Pasifik melainkan juga bagaimana mengoptimalkan potensi ekonomi.

“Mengenai Indo-Pasifik, ASEAN kembali berikan kontribusi melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang diterjemahkan dalam kerja sama konkret,” imbuhnya.