Michael McCaul memang vokal dalam memprotes penegakan aturan Daftar Entitas yang dijalankan oleh Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS yang dianggap tidak memadai dan terlalu lunak. Lembaga ini menetapkan persyaratan lisensi yang dibutuhkan untuk ekspor tertentu yang dibatasi negara.
Ia mengutip penerbitan lisensi kepada perusahaan AS untuk menjual teknologi kepada perusahaan China pada kuartal I-2022 senilai US$23 miliar sebagai buktinya. Sebelumnya, beberapa anggota Partai Republik telah mengusulkan pemindahan tanggung jawab untuk kontrol ekspor dari Departemen Perdagangan ke Pentagon, yang menurut mereka akan lebih agresif.
SMIC ditambahkan ke dalam daftar entitas AS pada tahun 2020 pada hari-hari terakhir pemerintahan Donald Trump, yang sangat membatasi aksesnya ke teknologi canggih. BIS mengatakan bahwa masuknya SMIC ke dalam daftar tersebut disebabkan oleh masalah keamanan nasional.
Delegasi AS yang dipimpin oleh Michael McCaul sedang mengunjungi Belanda untuk melakukan pertemuan bilateral minggu ini dengan para pejabat pemerintah Belanda, anggota parlemen, dan pemangku kepentingan lainnya.
Michael McCaul menambahkan bahwa ia akan memperingatkan para investor termasuk ASML Holding NV, perusahaan teknologi paling berharga di Eropa, tentang investasi di China. Delegasi tersebut akan bertemu dengan ASML pada hari ini.
- Dengan bantuan dari April Roach dan Eric Martin.
(bbn)