Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Tertahan di Tengah Prospek Penguatan Dolar AS

Ruisa Khoiriyah
07 September 2023 10:38

Ilustasi emas Fine Gold Switzerland
Ilustasi emas Fine Gold Switzerland

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bertahan stabil setelah sempat melemah kemarin terseret kekhawatiran pelaku pasar yang khawatir kenaikan bunga acuan Amerika akan berlanjut dengan resiliensi ekonomi Amerika. 

Di pasar spot, kontrak emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.919,68 per dolar AS pada pukul 10:28 WIB, Kamis (7/9/2023). Kemarin harga emas sempat terperosok menyusul data perekonomian Amerika yang masih kuat menaikkan ekspektasi Federal Reserve akan kembali menaikkan bunga 25 bps pada kuartal IV-2023. 

Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menurun ke kisaran Rp1,064 juta atau turun goceng dibanding kemarin. Sementara harga buyback Logam Mulia Antam turun lebih kecil Rp4.000 per gram menjadi Rp945.000/gram.

Harga emas dipengaruhi kuat oleh pergerakan dolar Amerika sebagai sesama safe haven bagi pemodal di pasar global. Indeks dolar AS pagi ini terpantau sedikit turun meski masih berada di level tertinggi lima hari terakhir di kisaran 104,85. 

Keperkasaan dolar AS melibas emas yang merupakan komoditas tanpa imbal hasil. Dengan prospek dolar AS masih akan menguat sejurus dengan perekonomian Amerika yang memperlihatkan ketangguhan dan mengerek probabilitas kenaikan Fed funds rate semakin besar, pamor emas berpotensi melemah.