Matthew Winkler, Supriya Singh, dan Tsuyoshi Inajima - Bloomberg News

Bloomberg, CEO sebuah maskapai terbesar Jepang mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pelepasan air limbah olahan dari pembangkit listrik nuklir Fukushima akan menyurutkan niat turis China mengunjungi Jepang, meskipun ada reaksi negatif di negara ekonomi terbesar Asia tersebut.

Meskipun pergerakan para wisatawan tetap dipantau, Koji Shibata dari maskapai ANA Holdings Inc. mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa "tidak ada dampak signifikan" hingga saat ini.

Jumlah kunjungan wisatawan dari China sekitar 300.000 pada bulan Juli, katanya, dibandingkan dengan 30.000 pada bulan Januari.

Tahun lalu, China mengangkat larangan tur grup, memicu prediksi akan adanya peningkatan penjualan ritel di negara kepulauan itu. Sebelum pandemi, wisatawan China berbelanja besar di apotek, pengecer elektronik, dan pusat perbelanjaan bergengsi di Jepang.