Berdasarkan teori itu membuktikan bahwa iPhone dianggap sebagai pengubah strata sosial. Yang membuat iPhone kini menjadi gaya hidup bagi masyarakat bukan lagi karena fungsinya.
Seperti yang dialami oleh Diana (bukan nama sebenarnya) yang menceritakan dirinya sempat diolok teman-temannya karena tidak menggunakan iPhone. Dikarenakan, dia yang sudah lama kerja di Jakarta itu masih menggunakan ponsel android.
“Saya pernah diejek teman waktu pulang ke kampung halaman, katanya ‘kok kamu tidak pake iPhone sih?’ lalu saya jawab ‘Memang tidak suka’ lalu mereka hanya diam,” ujar Diana saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Kamis (7/9/2023).
Diana menceritakan teman-temannya mengganti ponsel mereka yang tadinya android ke iPhone dengan cara mengutang. “Saat itu aku tanya kenapa ganti kata mereka karena videonya bagus untuk bikin konten. Jadi mereka rela menyicil,” tambahnya.
Psikolog dari Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani pernah mengatakan Gen Z gampang meresap dan mempraktikan perilaku sosial yang terjadi di generasinya.
“Karena kalau terlihat berbeda akan dikatakan sebagai orang yang aneh. Bisa juga karena paparan teknologi yang tinggi, mereka ke mana-mana menggunakan gadget, sehingga kelemahan mereka adalah emosi yang tidak stabil karena kurang berkomunikasi seara langsung,” kata Dian.
Penjualan iPhone Meningkat
Pada semester I-2023 deretan seri iPhone milik Apple Inc. mendominasi daftar penjualan smartphone dunia. Berdasarkan data yang dihimpun, 4 lini seri iPhone yang ada di pasaran menempati posisi lima besar penjualan smartphone sepanjang Januari hingga Juni tahun ini. Seri yang paling mencatatkan pertumbuhan pengiriman adalah iPhone 13 dan iPhone 14 —seri yang rilis tahun lalu. Dalam perusahaan riset Omdia seperti dilaporkan Benzinga menyatakan kedua seri ini paling laku.
Total penjualan lima lini seri iPhone mencapai 86,4 juta, naik dibandingkan posisi tahun lau 83,2 juta, dikutip dari Bloomberg News. Apple mampu meningkatkan pengirimannya meskipun ada kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia.
Data lain menampilkan 10 besar smartphone mengalami penurunan pengiriman pada paruh pertama ini, menjadi 133,3 juta unit dari 141,4 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Dua dari tiga smartphone pilihan pelanggan adalah iPhone. Artinya Apple mendominasi pengiriman meski industri mengalami perlemahan permintaan. Pangsa pasar Apple dalam sepuluh besar pengiriman ponsel pintar meningkat menjadi hampir 65% pada paruh pertama ini. Bandingkan pada raihan sebelumnya 59%. Hal yang juga meningkatkan posisi iPhone dibandingkan brand lain.
Model ‘Pro’ mengalami kenaikan pengiriman, meski harga produk Apple ini lebih mahal. Apple mengirimkan 47,5 juta unit iPhone 14 Pro Max dan iPhone 14 Pro pada paruh pertama tahun 2023.
Jika membandingkan tahun lalu, iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Pro meriah angka 37,8 juta unit.
Harga ponsel iPhone di Indonesia memang bisa dibilang sangat mahal. iPhone dijual dari harga Rp12 juta-Rp25 juta. Tergantung dari jenis dan berapa banyak storage yang diinginkan pelanggan.
(spt/roy)