Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Efek Sikap Wait and See terhadap The Fed

Muhammad Julian Fadli
07 September 2023 08:53

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 7 September 2023 berpotensi bergerak bervariasi cenderung wait and see atas respons pasar terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat bulan ini dan petunjuk tentang keputusan suku bunga The Fed selanjutnya. 

Harga minyak dunia yang masih melanjutkan kenaikan juga akan menjadi perhatian besar pelaku pasar.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (6/9/2023) IHSG menguat 14,24 poin, atau setara dengan kenaikan 0,06% dengan menutup perdagangan pada level 6.995,95.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 7 September (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 6.970. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.015-7.025, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.051 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Perhitungan akhir (Final) data S&P Global Services PMI Amerika Serikat keluar turun ke level 50,5 pada Agustus dari perhitungan awal 51. Ini adalah laju pertumbuhan paling lambat di sektor Jasa (Services) dalam tujuh bulan terakhir seiring melemahnya permintaan.