Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Futures bursa saham di Asia turun saat bursa Amerika Serikat (AS) jatuh menyusul data ekonomi negara tersebut yang melebihi perkiraan, yang memperkuat argumen bahwa bank sentrall The Federal Reserve akan menjaga suku bunga tetap tinggi lebih lama.

Futures indeks saham di Jepang dan Australia turun, sementara Hong Kong datar. S&P 500 turun 0,7% dan mencatat penurunan untuk hari kedua. Nasdaq 100 yang didominasi oleh saham teknologi turun 0,9%.

Harga surat utang AS juga jatuh dan mendorong kenaikan imbal hasil. Imbal hasil dua tahun naik sekitar enam basis poin untuk naik di atas 5%, sementara imbal hasil sepuluh tahun naik dua basis poin.

Indeks sektor jasa ISM AS untuk Agustus mencapai 54,4, yang merupakan angka bulanan tertingginya sejak Februari dan melampaui semua perkiraan dalam survei Bloomberg oleh para ekonom. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.