Julia Fanzeres dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan saat para investor mencerna keputusan Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pembatasan pasokan hingga akhir tahun.

Strategi dari Riyadh dan Moskow bertujuan untuk mengurangi persediaan lebih lanjut dirasakan di seluruh pasar minyak. Selisih harga West Texas Intermediate antara bulan Desember-Ddesember, yang merupakan perdagangan favorit dari dana lindung nilai minyak, menguat menjadi yang terlebar sejak akhir 2022.

Patokan harga global, Brent, berada di atas US$90 pada Kamis (07/09/2023), atau yang tertinggi sejak November. Untuk menambah sentimen bullish, Arab Saudi menaikkan harga jual resmi untuk minyak mentah Arab Light andalannya ke Asia ke level tertinggi dalam 10 bulan, sebagai sinyal kepercayaannya terhadap permintaan.

Namun, minyak saat ini overbought berdasarkan Relative Strength Index 14 hari, yang meningkatkan risiko penurunan harga.