"Dengan demikian, bursa dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembukaan suspensi setelah perseroan menyelesaikan proses restrukturisasi kewajiban dengan seluruh krediturnya, termasuk untuk kreditur perbankan, kreditur dagang dan pemegang obligasi dan setelah perseroan menyampaikan bahwa skema restrukturisasi telah disetujui seluruh kreditur dan final term sheet dari MRA telah disetujui," jelas Nyoman.
Persetujuan RUPO
berharap Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi saham. Harapan ini sejalan dengan disetujuinya penundaan pembayaran kewajiban kepada para pemegang obligasi.
Persetujuan itu didapat dalam rapat umum pemegang obligasi (RUPO) atas emisi Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2019.
SVP Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, dalam RUPO, perusahaan memberikan penjelasan atas pembayaran kewajiban yang belum direalisasikan kepada para pemegang obligasi. "Penjelasan ini telah diterima dan para pemegang obligasi telah menyetujui untuk memberikan kelonggaran waktu kepada WSKT untuk menyusun kembali skema penyelesaian kewajiban yang dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan," jelas Ermy, Rabu (6/9/2023).
Dengan disetujuinya penundaan pembayaran kewajiban atas dua emisi obligasi, maka BUMN Karya ini dapat melanjutkan proses kajian master restructuring agreement (MRA) dengan tetap mengutamakan prinsip equal treatment kepada seluruh kreditur, dengan harapan pemegang obligasi dapat memberikan persetujuan atas skema restrukturisasi yang akan diusulkan pada pertemuan selanjutnya. Selain itu, persetujuan atas kelonggaran waktu dapat memberikan tambahan waktu bagi untuk melakukan preservasi kas guna menjaga kegiatan operasional.
Saat ini, lanjut Ermy, WSKT sedang dalam proses persetujuan dari kreditur perbankan atas skema restrukturisasi yang telah disampaikan. WSKT telah menyusun rencana dan siap untuk melakukan langkah-langkah strategis termasuk menyusun kembali dokumentasi restrukturisasi dan melakukan penandatangan atas seluruh skema restrukturisasi yang sedang dalam proses persetujuan kepada para kreditur.
“Kami berharap dengan hasil tersebut dapat dicabutnya suspensi saham dan dengan segera melakukan langkah-langkah strategis yang menjadi komitmen Perseroan serta dapat meningkatkan kembali peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo,” tutup Ermy.
(mfd/dhf)