Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) belum berencana membuka suspensi saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sikap ini terus dipertahankan selama WSKT belum memenuhi syarat pembukaan suspensi saham, meski BUMN Karya ini baru saja memperoleh persetujuan penundaan pembayaran kewajiban dari para pemegang obligasi.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, WSKT memang telah menyampaikan keterbukaan informasi terkait agenda rapat umum pemegang obligasi (RUPO). Rapat ini terkait Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019.

Pelaksanaan RUPO tersebut mengagendakan permohonan persetujuan atas perubahan skema restrukturisasi yang melibatkan pemegang obligasi. "Hingga saat ini, perseroan belum menyampaikan informasi kepada Bursa mengenai hasil RUPO tanggal 5 dan 6 September 2023 tersebut, maupun permintaan pembukaan suspensi," ujar Nyoman, Rabu (6/9/2023).

Ia menambahkan, WSKT juga telah menyampaikan keterbukaan informasi melalui surat nomor: 1213/WK/DIR/2023 tanggal 15 Agustus 2023. Dalam surat itu disebutkan bahwa hingga saat ini WSKT masih menunggu proses kajian atau review Master Restructuring Agreement (MRA) atas restrukturisasi kewajiban.

Selain itu, berdasarkan keterbukaan informasi pada 30 dan 31 Agustus 2023, terdapat beberapa permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pada Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dari kreditur.