Sementara Prabowo Subianto menanggapi normatif soal potensi menggaet Yenny Wahid menjadi bakal cawapres lantaran Yenny merupakan bagian dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Diketahui NU merupakan salah satu kelompok suara yang cukup besar dan perlu dimenangkan untuk bisa sukses di kontestasi pemilihan presiden (pilpres).
"Bahwa yang paling penting adalah kerja sama, kerukunan, kerja sama tentunya semakin dekat semakin eksplisit semakin bagus. Tapi kerja sama itu kita istilahnya kita bangun supaya nanti sesuai dengan waktu yang tepat, tidak ada masalah yang penting komunikasi yang baik," ujar Prabowo dalam kesempatan yang sama.
Namun Prabowo mengatakan, dirinya merasa dekat dengan Gus Dur dan saat ini melihat bahwa kepemimpinan Gus Dur yang begitu kental dengan toleransi memang adalah hal yang dibutuhkan Indonesia.
"Beliau pemimpin umat Islam tapi selalu welcome, selalu membangun komunikasi sama semua pihak. Jadi ini yang sangat menarik. Saya terkesan dengan contoh dan leadership beliau," kata Prabowo soal Gus Dur.
(ezr)