Rumah-rumah yang baru dibangun telah mengisi sebagian dari kurangnya pasokan tetapi sulit melihat adanya keringanan berkelanjutan bagi calon pemilik rumah sampai biaya pinjaman turun. Meski begitu, peningkatan permintaan kemungkinan mengancam kenaikan harga lebih tinggi.
Di sisi lain, Bank Sentral AS Federal Reserve tampaknya belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu segera. Para pembuat kebijakan tidak hanya mengindikasikan biaya pinjaman mungkin perlu dinaikkan tetapi juga suku bunga harus tetap tinggi untuk mengendalikan inflasi.
Survei ini, yang telah dilakukan setiap minggu sejak tahun 1990, menggunakan tanggapan dari bank-bank hipotek, bank komersial, dan lembaga tabungan. Data tersebut mencakup lebih dari 75% dari seluruh permohonan kredit pinjaman perumahan ritel di AS.
(bbn)