Logo Bloomberg Technoz

Soal Isu Penggelapan Dana Taspen Rp300 T, Ini Sikap Erick Thohir

Mis Fransiska Dewi
06 September 2023 19:20

Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di Badan Legislatif, Rabu (6/9/2023)./Bloomberg Technoz-Mis Fransiska Dewi
Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di Badan Legislatif, Rabu (6/9/2023)./Bloomberg Technoz-Mis Fransiska Dewi

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi dugaan penggelapan dana Rp300 triliun oleh Direktur Utama PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau Taspen Antonius Nicholas Stephanus (ANS) Kosasih.

ANS Kosasih menjadi perbincangan sejak tahun lalu di tengah tuduhan Kamaruddin Simanjuntak terhadap bos Taspen tersebut. ANA diduga mengelola dana Rp300 triliun untuk modal kampanye Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Erick menyebut, direksi atau komisaris Taspen yang terbukti melakukan korupsi akan dicopot dan dipenjarakan.

“Mereka [Taspen] sudah meng-hire lawyer dari Pak Yusril. Lalu dari Badan Pemeriksa Keuangan [BPK] sudah audit. Tanya saja BPK yang audit. Jadi kalau ada penggelapan saya sikat,” ujar Erick usai Rapat dengan Badan Legislatif di Kompleks Parlemen, Rabu (6/9/2023).

Erick mengungkapkan, dalam kasus tersebut, Kementerian BUMN sudah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung. Saat ditanya aliran dugaan dana penggelapan tersebut, Erick tidak mengetahui dan meminta pihak berwenang untuk membuktikannya.